Tidak jadi dioperasi jantung setelah minum XAMthone Plus
Sudah berkelana mencari pengobatan ke mana-mana, sudah menjual rumah seharga 200 juta rupiah padahal rumah saya harganya 300 juta rupiah. Semuanya saya lakukan hanya 1 tujuan yakni kesembuhan jantung saya. Berkali-kali dokter rumah sakit sarankan saya untuk operasi dsbnya, tetapi saya tidak mau.
Saya pun sudah berencana jual rumah saya yang harganya 1.5 miliar di daerah Tebet untuk berobat jantung ke Penang, Malaysia. Akhirnya pencarian saya sampai juga kepada sebuah produk herbal asal Indonesia, tepatnya Jakarta, yaitu XAMthone plus, jus kulit manggis. Terakhir kali saya berobat ke paranormal sebelum bertemu dengan XAMthone plus ini, dan paranormal itu mengatakan bahwa penyakit jantung saya tidak bisa ditolong oleh rumah sakit, percuma saja Bapak berobat bolak-balik ke rumah sakit.
Bapak minum saja jus-jus dari buah-buahan, tetapi paranormal itu tidak sebutkan jus XAMthone plus ini. Sampai di rumah istri saya membuatkan jus dari apel, tomat, wortel dsbnya untuk saya minum, tetapi tidak ada perubahan. Saya tetap merasakan lelah, capek, napas tersengal-sengal, tidur tidak nyenyak dan masih makan obat dari dokter. Oh ya, sayapun dilarang sama istri dan anak-anak saya untuk menyetir mobil, karena takut kalau terjadi serangan jantung di jalan saat sedang nyetir, bisa sangat fatal.
Namun semua itu kini tinggal masa lalu, saya putuskan minum XAMthone plus, masuk botol ke-7 semua obat-obatan jantung dari dokter saya lepas, saya bisa nyetir mobil Cimanggis-Ancol, saya juga sudah mendatangi Kantor Pusat XAMthone plus untuk membeli produk ini sendirian. Alhamdulillah, luar biasa ini produk. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi tentang khasiat XAMthone plus. Saya hanya mau membagi pengalaman ini untuk saudara-saudari para penderita jantung di seluruh Indonesia.
Jangan ragu untuk minum jus kulit manggis XAMthone plus. Bagi yang sehat jantungnya sebaiknya mencegah dengan XAMthone plus, jangan tunggu sampai sakit seperti yang saya alami ini. Norman Chaniago (68), Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Wartawan Senior PWI (Persatuan Wartawan Indonesia)
Menolak operasi jantung dia percaya XAMthone Plus
Selama 13 hari dirawat di RS pemerintah ternama di Yogyakarta. “Hari ke-13 saya disuruh mengenakan pakaian operasi jantung, istri saya dipanggil oleh dokter dan disuruh mendepositokan uang 60 juta, istri saya kaget. Istri saya kembali ke ruangan saya, menanyakan saya mengenai uang 60 juta tersebut sebuah syarat agar bisa dioperasi jantung saya. Saya bilang, Ma, tidak usah operasi jantung saya ini, kita minta izin pulang saja,” kisah H. Izan Syibli (59) penderita jantung asal Yogyakarta.
Mengalami serangan jantung sejak November 2009 dalam sebuah perjalanan, H. Izan mengaku tidak percaya. “Saya memang punya Diabetes Melitus (DM) di atas 200 bahkan sampai 400, tetapi saya sudah berobat ke dokter. Saya juga masih rajin olah raga ringan, jadi sampai dapat serangan jantung ini saya juga kaget dan rasanya tidak percaya,” tutur Bapak asal Pontianak, Kalimantan Barat ini saat mengunjungi Kantor Pusat XAMthone plus di Jakarta.
Ketika serangan terjadi pensiunan pegawai negeri itu merasa sesak napas, suaranya susah keluar dan bajunya basah kuyup karena keringat seperti disiram air. “Saya pikir saya akan pergi selamanya, tapi alhamdullilah saya masih hidup. Menurut dokter, jenis serangan jantung seperti saya itu kalau bukan ada campur tangan dari yang Maha Kuasa, kisahnya akan beda,” beber Kakek 6 cucu dengan mata berkaca-kaca.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit besar, suami dari Hj. Sumarni (55) tersebut lebih dulu diperiksa oleh dokter yang buka praktik di kompleks perumahannya. “Saya ke Dokter Dadiyo, dan saran beliau saya harus ke rumah sakit besar, segera mendapat pertolongan karena ini sangat berbahaya,” ujarnya mengulangi perkataan sang dokter. Akhirnya Bapak 6 anak ini pun dibawa ke rumah sakit besar.
“Selama 7 hari saya di ICU, hari ke-8 saya dipindahkan ke ruang perawatan biasa selama 6 hari, sampai hari ke-13 dokter bilang jantung saya harus dioperasi,” ujarnya. Dengan mengandalkan asuransi kesehatan yang dipunyainya, H. Izan yakin bahwa operasi jantungnya tersebut tidak menyedok banyak uang dari kantongnya, tapi ternyata perkiraannya salah, dia harus membayarnya dengan sangat mahal untuk ukuran seorang pensiunan pegawai negeri.
“Saya tidak permasalahkan biaya, kalau memang itu diberitahukan sejak awal masuk rumah sakit, awalnya dokter bilang bahwa jantung saya akan dioperasi dengan tidak mengeluarkan biaya sepeserpun, tapi tiba hari H-nya saya disuruh harus taruh uang 60 juta dulu, wah, saya bilang saya tidak punya uang sebanyak itu.” Menurut Pak Haji, kalau saja hal itu dokter beritahukan awal-awal mereka bisa mengumpulkan uang dari anak-anak dan sanak saudaranya.
Setelah hari ke-13 gagal dilakukan operasi jantungnya, Pak Haji langsung menandatangani surat perjanjian dsb-nya sebagai syarat untuk lekas minggat dari rumah sakit tersebut. “Hari ke-14 saya minta izin untuk pulang ke rumah tapi tidak dibolehkan sama dokter, akhirnya saya dibolehkan pulang karena saya ngotot, tapi harus membuat dan menandatangani surat pernyataan bahwa pihak rumah sakit dan dokter yang bertugas tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan terburuk yang terjadi pada saya setelah meninggalkan rumah sakit.”
“Pada akhirnya saya pun bisa keluar dari rumah sakit, tinggal dua hari lebaran tiba waktu itu, saya mau lebaran di rumah dan Allah mendengarkan doa saya. Sampai di rumah saya minum XAMthone plus yang sudah disiapkan oleh istri saya, saya habiskan 3 botol, dalam 2 hari sebelum lebaran dan kondisi kesehatan saya sangat luar biasa perkembangannya. Saya kombinasikan dengan obat dokter dan hasilnya luar biasa, lebaran bisa saya rayakan dengan suka cita bersama istri dan anak-anak serta cucu-cucu saya.”
Testimoninya, “Kesembuhan jantung saya sampai hari ini saya boleh katakan 99% karena XAMthone plus. Obat-obat dokter perlahan-lahan mulai saya tinggalkan, tapi saya tetap konsultasi dengan dokter jantung. Saya tetap minum XAMthone plus sampai sekarang tapi hanya 1 kali sehari. Saya juga banyak memberikan informasi ini kepada setiap orang yang menderita penyakit-penyakit berat seperti jantung, kanker, stroke, diabetes, dll. Sekarang saya sedang membantu saudara di Pontianak yang menderita kanker payudara dengan XAMthone plus.”
Kesembuhan penyakit jantung yang diderita Pak Izan bukan asal bicara, tetapi sudah melalui pemeriksaan laboratorium dan hasil pemeriksaannya menunjukkan bahwa penyakit jantungnya telah sembuh total. “Ajaib sekali produk ini, demikian penuturan Pak Haji menutup testimoninya.***
Silakan Hubungi Langsung:
Testimonial Dari Orang Penderita Jantung
NB: Semua kesaksian ini Asli , Fakta dan ditulis apa adanya.
1 | Nama | : Tri Ningsih |
| Asal | : Yogyakarta |
| Umur | : 64 tahun |
| Profesi | : Pensiunan |
| Penyakit | : Jantung |
| Setelah minum XAMthonePlus sebanyak 4 botol selama 2 minggu saya periksakan diri kembali ke dokter yang sejak dulu merawat saya, hasilnya mengejutkan saya dan semua orang di sekeliling saya. Saya dinyatakan sembuh. Wah ini benar-benar ajaib.XAMthonePlus memang tiada duanya. Selamat tinggal jantung bermasalah, darah tinggi dan lever, selamat datang kehidupan yang baru buat saya. Saya minum 30 ml 3 kali sehari. |
2 | Nama | : Suripto |
| Asal | : Semarang, Jateng |
| Umur | : 53 tahun |
| Profesi | : Pegawai Swasta |
| Penyakit | : Jantung |
| Jantung berdebar bukanlah hal yang menyenangkan apalagi setelah dokter mengatakan bahwa saya mengalami gangguan jantung. Saya menemukan XAMthonePlus 6 botol selama sebulan sebagai solusi kesehatan jantung saya dan hasilnya mengejutkan sekali, jantung saya tidak berdebar lagi. Saya minum 30 ml setiap pagi sebelum makan |
3 | Nama | : Sukrani |
| Asal | : Karang Asem, Bali |
| Umur | : 53 tahun |
| Profesi | : Wiraswasta |
| Penyakit | : Jantung |
| Saya minum XAMthonePlus baru 3 botol selama 2 minggu, gangguan jantung saya sudah mengalami perubahan. Hanya dengan 30 ml per hari sebelum tidur saya menikmati khasiat XAMthonePlus. Pesan saya minumlah XAMthonePlus setiap hari untuk kesehatan yang menyeluruh. Aturan minum, cukup 30 ml atau setara 6 sendok makan setiap pagi dan malam setelah makan. |
4 | Nama | : Pamungkas |
| Asal | : Jakarta |
| Umur | : 26 tahun |
| Profesi | : Karyawan swasta |
| Penyakit | : Jantung |
| Saya memiliki riwayat jantung yang kurang baik alias sakit. Keluhan saya ketika jantung sakit adalah ciri-cirinya, suka nekan pada dada sebelah kiri, sesak napas juga, nyeri seperti ditusuk jarum, dan itu saya alami selama 1 tahun kurang lebih. Saya minumXAMthonePlus hanya 2 botol dalam waktu kurang lebih 1 bulan, kesehatan jantung saya pulih kembali. XAMthonePlusmemang top banget.Dengan 30 ml setiap pagi dan malam setelah makan saya minum. |
5 | Nama | : Nathanael Aurelio Se |
| Asal | : Tanah Karo, Sumatera Utara |
| Umur | : 35 tahun |
| Profesi | : Wiraswasta |
| Penyakit | : Jantung |
| Minum XAMthonePlus3 botol untuk 2 minggu membawa perubahan luar biasa pada penyakit yang saya derita. Jantung saya tidak terasa nyeri dan begitu pun pinggang saya. Cukup minum obat jantung xamthone dengan ukuran 30 ml setiap pagi dan malam sesudah makan saya minum. |
Masih banyak lagi penderita penyakit jantung yang sembuh berkat minum xamthone, namun karena karena keterbatasan ruang nama dan kesaksiannya tidak bisa kami cantumkan semuanya di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar